Banner

Friday, June 08, 2012

Peristiwa Siang Itu....

Ketika Allah telah berkehendak... tidak ada satu kekuatan-pun yang dapat merubah ketetapan tersebut.

Berat rasanya aku tulis kisah ini, meskipun tidak secara langsung peristiwa itu berdampak terhadap keseharian hidupku.... namun peristiwa siang itu seakan telah menguak duka lama yang pernah terjadi dalam hidup ini.

Kejadiannya berlangsung cukup singkat, hari sabtu, 6 Mei 2006, pukul 14.30 wib s/d 15.00 wib. Allah telah berkenan memanggil Mas Nas (Nasikhin bin H. Abdul Majid) ke hadirat Illahi Rabbi, dalam usia yang relatif masih muda sekitar 37 tahun.
Inna lillahi wa inna Ilaihi Rajiun.
Mas Nas, demikian biasa aku memanggilnya, adalah seorang suami dari Mba' Sri (kakakku) sekaligus ayah dari dari Muhammad Denys Adam Shiroj (Denys, 5 tahun) dan Muhammad Hafidzan Nur Majid (Hafidz, 1 tahun).

Dalam kesehariannya, Mas Nas cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, namun sejak satu tahun terakhir, kesehatan beliau berangsur-angsur menurun. Secara medic, dokter menyatakan bahwa kondisi Mas Nas komplikasi antara jantung, paru-paru dan ginjal. Dan sehari sebelum kepergiannya... dokter mengatakan Mas Nas menderita penyakit Jantung Coroner. Namun secara non medic, menurut beberapa ustad ada suatu benda aneh (bambu kuning) mulai dari telapak tangan (kanan-kiri) hingga ke jantung. Wallahu'alam bishshowab....

Mudah-mudahan Allah swt, senantiasa memberikan ketenangan dialam kuburnya, dilapang alam kuburnya, dimudahkan segala urusannya, diterangi alam kuburnya dan ditempatkan disisi-Nya bersama para syuhada. Amien

No comments:

Wali Paidi (Eps.12)

Gus Dur menerima dengan lapang dada isyarah yang ditafsirkan Kiai Rohimi. Gus Dur tidak peduli jika dalam kepimpinanya kelak, akan direcoki ...